Belajar Blogging

Blogging itu gampang...? Bullshit kalo ada yang bilang begitu... (tapi gak tau ya kalo orangnya kelewat cerdas, tentu mudah ya...?)Jujur aja saya ini terjun ke dunia blogging karena tergiur iming-iming penghasilan mudah dengan blogging... Seorang teman datang dan membuktikan penghasilan Dollarnya sangat fantastis. Belum lagi peredaran banner penjual ebook yang menjanjikan mimpi-mimpi.... wuih...gila, fantastis men... Siapa gak tergiur penghasilan empat digit USD. Nah, mulai deh saya ikut-ikutan... Jduarrr.... terbentur ini itu begini begitu.... capek deh.... Mesti ada yang salah nih dari yang saya lakukan...

Belajar blogging harus dimulai dari mana atau bagaimana...? Ya tentu saja dimulai dari bikin blog. Bikin blog memang gak susah. Tapi, bikin blog yang hidup menjadi masalah lain... Musti bisa mendatangkan trafik, musti mahir SEO, musti ini musti itu... akhirnya bisa disimpulkan (menurut saya) blogging itu sulit. Analoginya sama dengan bikin koran. Bikin koran itu tidak sulit, cari tukang tulis artikel, cari tukang setting, cari tukang desain, cari percetakan, jadilah koran. Persoalannya, bagaimana menjual koran itu sehingga bisa kembali menjadi uang (boro-boro untung, bisa BEP aja udah mujur). Pertanyaannya, kok ada blogger yang sukses, tenar namanya deras juga aliran masuk rekeningnya. Sama juga, kok ada koran yang sukses luar biasa omsetnya milyaran dalam sekali edisi. Nah, berarti gak mustahil ya untuk sukses jadi blogger...? Pasti ada rahasianya. Tapi jangan tanya saya ya, wong saya juga masih belajar blogging.

Saya amati jurus-jurus blogging seorang teman yang lebih senior. Secara garis besar dapat kita kumpulkan menjadi 3 point. Pertama, sikap. Seorang blogger harus bersikap optimis dan disiplin. Teman saya itu punya target untuk memposting puluhan blognya sehingga tidak ada yang terasa kekurangan gizi. Kedua, penguasaan teknik SEO. Misalnya, link & link back, spiderlink, keyword, manipulasi teks (kata dicoret kek, dipertebal kek, dll), pemilihan template yang SEO friendly, bahkan ada juga yang namanya jurus blackhead (bener gak nulisnya tuh), dll.. Ketiga, enjoy the job.

Dalam fase belajar blogging ini, ketiga hal itu memang terasa sulit...(ketahuan ya inteligensinya rada payah). Bukan karena apa, ya karena sulit itu, saya akhirnya mencoba menikmati blogging bukan sebagai mencari empat digit USD... tapi sebagai sebuah media "urun rembug" kepada para netter. Istilah kerennya, sebagai jurnalisme personal. Eh, tau ya keyword yang saya bidik..? Maklum ya bos, inikan baru belajar blogging ...