News Update :

Anekdot: Pastor dan Kyai

03/07/09

Suatu hari terjadi keributan di jalan raya. Massa berkerumpul. Rupanya baru saja terjadi kecelakaan. Terjadi tabrakan dua buah mobil. Secara kebetulan, di dalam mobil yang satu seorang pastor. Sedangkan di dalam mobil yang satunya lagi seorang kyai. Meskipun mereka adalah para pemuka agama, tetapi mereka juga manusia. Ketika terjadi kecelakaan, mereka saling mempersalahkan.
Pastor angkat bicara, "Bapak Kyai ini salah, melanggar peraturan lalu-lintas." Katanya, meski dengan suara tenang tetapi tidak bisa menyembunyikan kejengkelannya. Pak Kyai menjawab, "Bapak Pastor yang menyalip duluan." Suaranya tidak kalah tenang, tetapi tetap saja penuh muatan emosi.
Melihat yang bertengkar adalah para pemuka agama, massa mulai terpolarisasi. Terjadi kubu-kubuan. Untung polisi segera datang ke TKP. Masa segera dihalau oleh polisi. Sementara itu kedua sopir dari kedua pemuka agama itu dimintai keterangan.

"Bagaimana kronologinya kok bisa terjadi kecelakaan ini, Pak?" tanya Polisi kepada sopirnya pastor.
"Begini Pak," jawabnya dengan sedikit gemetar, "Bapak Pastor buru-buru, sementara mobil di depan kami jalannya sangat lambat. Bapak Pastor bilang, salip saja, kita bisa terlambat nanti. Makanya mobil di depan kami langsung saya salip."
"Kalau Anda, bagaimana ceritanya?" Tanya Polisi pada sopir Pak Kyai.
"Begini Pak," jawab sopir itu juga dengan gemetar, "Setelah mobil kami disalip sama mobilnya Bapak Pastor, bapak Kyai bilang, lo itu kan mobilnya Pastor kok beraninya menyalip kita. Tidak sopan itu. Mentang-mentang punya salip, menyalip orang seenaknya. Langgar saja..!! Dia punya salip, kita punya langgar (=mushola). Makanya Pak, mobilnya pastor saya langgar alias saya tabrak."
Polisi,"????????"
"Santai saja ya pak, ini kan cuma anekdot," Kata seorang wartawan yang meliput peristiwa itu.
Share this Article on :

0 comments:

 
© Copyright PIJARBINTANG.COM 2010 -2011